Setelah 13 tahun lamanya, sejak konser terakhir Mr. Big pada pertengahan 1996 di Jakarta, kini di Java Rockin'Land grup rock dari AS itu kembali menyambangi puluhan ribu penggemar mereka yang dirundung rindu.
Band dengan formasi Erick Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bas), dan Pat Torpey (drum) tersebut merasa fantastis bisa kembali ke Jakarta. "Kami sangat senang di sini, fantastis. Setelah 13 tahun lamanya, kini kami kembali lagi ke Jakarta dan senang rasanya untuk kembali lagi," aku Sheehandalam jumpa pers sebelum Mr. Big beraksi di Rockin'Land, Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/8) malam.
Mr. Big, yang bubar pada 2002 dan memutuskan untuk bereuni dengan menggelar tur dunia, juga mengaku senang bisa menginjakkan kaki lagi di Indonesia dalam rangkaian tur mereka di Asia. Bahkan, kata Gilbert, Indonesia merupakan negara kedua, setelah Jepang, yang mereka kunjungi. "Sejauh ini baru Jepang dan Indonesia yang kami kunjungi. Setelah Asia, kami akan ke Eropa," terang Gilbert. "Dan, soal (bubar) tahun 2002, tidak ada yang terjadi, kami sudah lupa. Biasa lah, itu hanya perjalanan sebuah band," tambah Sheehan.
Dalam kesempatan yang sama para personel Mr. Big, sama seperti halnya artis-artis musik luar negeri yang lain yang naik ke atas pentas Rockin'Land sehari sebelumnya, juga tak takut akan isu pascaledakan bom di dua hotel international di Jakarta, JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu. "Ya saya rasa itu hal yang buruk. Tapi, kami sudah memiliki banyak teman di sini dan tidak akan menghalangi kami ke sini," ucap Torpey. "Kami tahu sudah aman, lagi pula orang di sini baik dan bersahaja," tambahnya, berkomenntar soal Noordin M Top.
Usai jumpa pers, selang setengah jam kemudian, Mr. Big langsung naik ke International Stage untuk menghibur puluhan ribu penggemar baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah membanjiri area panggung di ruang terbuka itu. Penampilan Mr. Big diawali dengan lagu Daddy, Brother, Lover, Little Boy, yang disertai aksi terkenal Sheehan--bermain bas dengan menggunakan alat pengebor. Sheehan sontak mengundang decak kagum para penonton.
Seolah baru melakukan pemanasan dengan satu lagu pembuka, Mr. Big secara maraton kemudian membawakan Take Cover, Green-Tinted Sixties Mind, Alive and Kickin', Next Time Around, dan Hold Your Head Up. Luar biasa penampilan Mr. Big malam itu ketika membawakan Hold Your Had. Sheehan dan Gilbert saling unjuk skill--mereka berdua memamerkan teknik finger taps sebagai pelengkap harmonisasi melodi.
Tak sampai di situ saja, histeria para penonton semakin menjadi saat Mr. Big masuk ke intro lagu Wild World. Mereka lalu larut bernyanyi dan melambaikan tangan bersama. Seakan tidak puas dihibur lewat lagu karya Yusuf Islam (dahulu Cat Steven) tersebut, yang membawa nostalgia, mereka pun terus berteriak, "We want more, we want more...." Mr. Big agaknya tergelitik juga untuk memberi lagi lagu-lagu mereka. "How do you think, Billy," tanya Martin. "Awesome, terima kasih," sahut Sheehan sebelum terus melanjutkan pertunjukan dengan lagu-lagu andalan mereka untuk membalas kerinduan para penggemar.
Berikutnya, ada Price You Gotta Pay, Just Take My Heart, dan Addicted to That Rush. Lagu yang paling dinanti malam itu, To be with You, kemudian meluncur, sebelum pementasan ditutup dengan Collorado Bulldog.
0 Comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Please Comment if Downloading ^^
Don't forget to write your name