Matta Tak Mau Berjualan Lagu Religi

ShareJangan berharap bisa menemukan kaset atau CD album religi grup Matta, setidaknya hingga Ramadhan dan Idul Fitri kali ini. Sejak bulan puasa dan Lebaran yang silam, mereka cuma mengeluarkan satu lagu religi dan itu pun bukan untuk mengejar angka download RBT (ring back tone).

"Single religi ada, tapi kami buat enggak untuk komersial, karena prinsipnya, lagu religi itu buat diperdengarkan saja seperti di TV," ujar gitaris Matta, Igoy, sekaligus mewakili rekan-rekan se-band-nya, ketika ditemui di Bentara Budaya Jakarta dalam rangka acara Kilau Ramadhan 2009, yang diselenggarakan oleh Kompas bersama, antara lain, Kompas.com, Kamis (10/9) malam. Judul lagu itu, Bersyukur dan Bersabar.

Lanjut Igoy, Matta tidak ingin mengomersialkan lagu tentang hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Khalik, lantaran mereka menghargai filosofi religius dalam syair lagu religi.

"Filosofi lagu religi itu kan buat berdakwah, jadi jauh dari nilai komersial," tekannya.

Grup Bandung yang beranggota Sunu Hermaen (vokal), Yogi Wargana alias Igoy (gitar), Dicky Yudha Handika (gitar), Setia Permana alias Stay (bas), Yudi Permana (keyboard), dan Yadi Bachman alias Wox (drum) itu hanya memperdengarkan lagu Bersyukur dan Bersabar dalam acara-acara di layar kaca dan off-air.

"Di luar Ramadhan kami juga sering bawain lagu Bersyukur dan Bersabar sebagai bagian dari performance kami," terang Igoy.

Meskipun lagu tersebut dirilis tak untuk tujuan komersial, Matta tidak perlu khawatir Permatta, para penggemar Matta, tak mengenal lagu itu.

"Alhamdulillah, di berapa tempat, waktu kami nyanyi, mereka ikut nyanyi," aku Igoy. "Permatta juga sudah cukup pintar memilah-milah mana lagu yang komersial dan mana yang bukan," tutupnya.

Source : Kompas.com